Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Fokus ke Perekonomian, Bukan Politik

Nama Purbaya Yudhi Sadewa semakin mencuat di publik pasca pelantikannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) baru. Popularitasnya melonjak drastis hanya dalam waktu singkat, bahkan namanya mulai diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Pemilu mendatang.

Namun, Menkeu Purbaya menyikapi wacana tersebut dengan sikap tenang dan profesional. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memikirkan urusan pencalonan politik dan lebih memilih untuk berkonsentrasi penuh pada tugas barunya memulihkan perekonomian Indonesia.

Pernyataan Tegas Purbaya Yudhi Sadewa

“Saya tidak terlalu peduli soal pencalonan atau urusan politik. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa menjaga momentum pemulihan ekonomi,” ujar Purbaya saat ditemui di kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta.

Ia berpendapat bahwa peningkatan popularitasnya belakangan ini lebih disebabkan oleh kondisi ekonomi Indonesia yang menunjukkan tren positif, bukan karena faktor politik semata. Beberapa indikator yang mendukung pernyataannya antara lain inflasi yang terkendali, pertumbuhan konsumsi rumah tangga, serta penguatan nilai tukar rupiah.

Fokus Utama: Stabilitas Fiskal dan Kepercayaan Pasar

Purbaya menekankan bahwa tugas utamanya saat ini adalah memastikan stabilitas fiskal tetap terjaga dan memperkuat kepercayaan pasar terhadap kebijakan ekonomi pemerintah. Sikapnya yang santap dan berfokus pada kinerja ini mencerminkan karakter seorang teknokrat sejati yang mengutamakan hasil kerja dibanding pencitraan.

Pengamat ekonomi juga menilai, pengalamannya selama menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta kontribusinya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional menjadi modal berharga bagi pemerintah untuk melanjutkan agenda reformasi ekonomi.

Wacana Politik dan Masa Depan

Meski wacana tentang peluangnya di dunia politik praktis terus mencuat, dan banyak pihak yang melihat sosoknya yang bersih dan berprestasi sebagai representasi kalangan profesional, Purbaya tetap pada pendiriannya.

“Saya fokus bekerja. Kalau ekonomi kuat, itu sudah kontribusi terbaik saya untuk negara,” pungkasnya menutup perbincangan.

Sumber artikel asli: Wartakota Tribunnews