"Antar warga negara Indonesia banyak membicarakan (ijazah Gibran)," kata Ikhsan.
Terlebih saat 2018, kata Ikhsan, banyak diaspora Indonesia di Sydney yang guide bagi pejabat atau keluarga pejabat yang berwisata di Negeri Kangguru.
"Tapi kita nggak pikiran bakal terjadi seperti sekarang ini (Gibran menjadi Wapres ke-14)," kata Ikhsan.
Ikhsan ditugaskan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney selama dua hari untuk menemani Gibran dan keluarganya berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata di Sydney. Waktu itu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi tengah berkunjung ke Sydney.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan Hukum & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh Bukan Subversi, Pakar Hukum: Itu Hak Konstitusional Warga
Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal 2025: Potongan Masa Hukuman 1 Bulan
Dokter Tifa Soroti Sinyal Bareskrim Usut Koran Pengumuman Jokowi di UGM: Analisis Kejanggalan Ijazah