Fokus utama adalah pemenuhan gizi, dan variasi menu dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu, program Menu Makan Siang Gratis dapat berjalan optimal dan diterima baik oleh siswa.
Fleksibilitas Menu dan Peran Siswa dalam Program Makan Siang Gratis
Nanik S. Deyang juga memaparkan bahwa siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan permintaan menu dalam program Menu Makan Siang Gratis. Namun, permintaan ini dibatasi hanya boleh dilakukan satu kali dalam seminggu, bukan setiap hari.
Menurut Nanik, menu seperti spageti dan burger bisa jadi dikenal siswa dari media sosial atau televisi. "Mungkin dia nontonnya di TV atau nonton di YouTube ya, terus kemudian ingin makan apa, satu minggu itu boleh request satu kali," jelas Nanik.
Sistem permintaan menu ini menjadi solusi kreatif dari SPPG di daerah, terutama untuk siswa yang berada di wilayah terluar. Tujuannya adalah untuk menjaga semangat dan minat makan siswa terhadap Menu Makan Siang Gratis yang disediakan.
Dengan adanya opsi permintaan menu ini, diharapkan siswa tidak merasa jenuh dan tetap menikmati makanan yang disajikan. Ini juga menunjukkan adaptasi program terhadap preferensi dan lingkungan sosial siswa
Sumber: merdeka
Artikel Terkait
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan Hukum & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh Bukan Subversi, Pakar Hukum: Itu Hak Konstitusional Warga
Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal 2025: Potongan Masa Hukuman 1 Bulan
Dokter Tifa Soroti Sinyal Bareskrim Usut Koran Pengumuman Jokowi di UGM: Analisis Kejanggalan Ijazah