GELORA.ME -- Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode.
Jokowi menginstruksikan para relawannya untuk juga mendukung Prabowo-Gibran dua periode, yang berarti pasangan Prabowo-Gibran akan maju kembali di pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Julius Yunarto Wijaya mengatakan arahan Jokowi ke relawannya untuk mendukung Prabowo dua periode, jelas membuat tidak nyaman Presiden Prabowo.
"Arahan ini jelas membuat tidak nyaman Pak Prabowo. Bukan kalimat saya. Pak Prabowo yang mengatakan itu pada 18 Mei di acara pengurus PP Tidar ketika diteriakkan dua periode oleh kadernya sendiri," kata Yunarto dalam tayangan di Inews TV, Rabu (24/9/2025),
Menurut Yunarto, saat itu Prabowo juga mengatakan sebagai Presiden ia belum setahun memimpin Indonesia sehingga jangan bicara mengenai pemilu ke depan tetapi akan fokus bekerja terlebih dahulu.
"Prabowo yang mengatakan setahun saja belum, jangan kemudian berbicara mengenai pemilu lagi. Jadi fokus saja kerja terlebih dahulu. Silakan dicek nanti. Jadi ini masalah kenyamanan dari Pak Prabowo sendiri, yang ketika ingin bekerja dan lalu dia berharap kemudian tidak ada yang menyangkut pautkan langsung pada kompetisi berikutnya," kata Yunarto.
Sehingga menurut Yunarto ini bukan apa yang dikatakan pengamat atau etika bernegara.
Artikel Terkait
Dokter Tifa Soroti Sinyal Bareskrim Usut Koran Pengumuman Jokowi di UGM: Analisis Kejanggalan Ijazah
KPK Didorong Usut Perry Warjiyo dan Seluruh Dewan Gubernur BI dalam Kasus Dana CSR
Harvey Moeis Dapat Remisi 1 Bulan: Potongan Masa Tahanan untuk Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun
Kasus Ijazah Palsu Hellyana vs Jokowi: Kapan Bareskrim Tetapkan Tersangka?