Aparat pun awalnya memperingatkan massa untuk tidak melempari bebatuan.
“Kita minta adik-adik untuk tidak melempar batu, jika tidak berhenti kami akan lakukan tindak tegas,” ujar polisi dari mobil komando.
Karena tak diindahkan, aparat kepolisian pun akhirnya memukul mundur massa.
Water cannon dan gas air mata pun ditembakkan ke arah massa. Sontak mereka berhamburan berlarian ke arah Slipi. Terlihat para pelajar juga ikut berdemonstrasi bersama elemen rakyat lainnya.
Aksi massa ini menuntut pembatalan kenaikan tunjangan DPR serta mengkritisi sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Audit 4 RS di Papua Usai Tragedi Ibu Hamil Irene Sokoy
Kurir 207.529 Pil Ekstasi Ditangkap di Tangerang Usai Kabur dari Kecelakaan Tol Lampung
Analisis Langkah Hukum Jokowi Soal Ijazah: Bisa Jadi Bumerang, Ini Kata Pakar
Rocky Gerung Sebut NU Selalu dalam Prahara, Ini Penyebabnya