"Dalam tataran etika politik pemerintahan, rivalitas seharusnya tidak menjadi variabel pengaruh dalam relasi sesama aktor politik," sambung Andi.
Ia menambahkan, kekhawatiran publik terkait minimnya pengalaman Gibran dalam pemerintahan tampak nyata dalam kasus ini.
“Inilah yang dikhawatirkan selama ini terhadap Gibran, bahwa pengalaman yang minim dalam pemerintahan akan berimplikasi negatif kepada tata laku Gibran sebagai wakil presiden,” pungkasnya.
Gibran tertangkap kamera tidak menyalami Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat tiba di lokasi upacara.
Ia juga tidak menyalami Menko Infrastruktur sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menko Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tandatangani Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara: Pemulihan Hak & Nama Baik
Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 Miliar Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak
Susno Duadji Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi dan Kasus Roy Suryo
Mahfud MD Prediksi Kasus Roy Suryo Cs Di-NO, Ini Alasan Hukumnya