GELORA.ME - Tuduhan Roy Suryo dan Rismon terhadap keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menuai kecaman publik.
Pasalnya, tudingan yang dilontarkan mereka dinilai sebagai bentuk penyebaran hoaks dan fitnah tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Prof. Paiman, dulu Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kini menjadi rektor Universitas Jakarta International yang sempat terseret dalam tuduhan ini, menyampaikan bantahan keras melalui pesan WhatsApp.
Ia menyatakan bahwa tuduhan terhadap dirinya terkait pencetakan ijazah palsu Jokowi di Pasar Pramuka Pojok adalah fitnah belaka.
Secara ilmiah dan logika sehat, keaslian ijazah Jokowi telah dibuktikan oleh berbagai institusi kredibel, di antaranya:
- Fakultas Kehutanan UGM, tempat Jokowi menempuh pendidikan, menyatakan ijazah tersebut asli.
- Rekan-rekan seangkatan Jokowi semasa kuliah juga turut mengonfirmasi keberadaan dan aktivitas akademiknya.
- KPU Solo, KPU DKI Jakarta, dan KPU Pusat menyatakan telah melakukan verifikasi ijazah Jokowi, dan hasilnya valid.
- Bareskrim Polri menyebut tidak ditemukan indikasi pemalsuan atas ijazah tersebut.
Namun, Roy Suryo cs tetap menuduh bahwa ijazah Jokowi palsu, bahkan sempat menyebut dibuat di kios fotokopi di Pasar Pramuka Pojok, dan menyeret nama Prof. Paiman sebagai pencetaknya.
Artikel Terkait
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!
Gaji DPR Cair Seumur Hidup, Prof Faisal Santiago: Ini Bentuk Ketidakadilan!
Jokowi Didesak Tak Ganti Kapolri, Benarkah Upaya Giring Opini Publik untuk Prabowo?
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester, Bukannya Buronkan: Apa Motif di Baliknya?