GELORA.ME - Fakta baru terungkap usai Kadis PUPR Sumut Topan Ginting ditangkap KPK di Mandailing Natal (Madina), Kamis (26/6) lalu.
Ternyata Gubernur Sumut Bobby Nasution pernah bersama Topan Ginting meninjau lokasi proyek jalur Sipiongot antara Labusel dan Paluta hingga Tapsel yang kini disidik KPK.
Peninjauan lokasi jalan dilakukan Gubernur Bobby Nasution bersama Topan Ginting pada Selasa (22/4/2025) hingga Rabu (23/4/2025) dua bulan lalu.
Pada saat tinjauan dua bulan lalu, Gubernur Bobby Nasution berjanji akan memperbaiki ruas jalan provinsi yang sudah rusak bertahun-tahun ini.
Jalurnya mulai dari Labuhanbatu menuju Padanglawas Utara (Paluta) hingga Tapanuli Selatan (Tapsel).
Lintas Rantauprapat-Sipirok itu ditempuh Bobby sejak Selasa (22/4) pagi hingga Rabu (23/4) malam.
Usai meninjau jalan sepanjang sekitar 100 km tersebut, Rabu (23/4/2025), Bobby mengatakan, perbaikan jalan akan dimulai tahun ini.
Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan provinsi ini diperkirakan mencapai Rp100 miliar lebih.
Selain itu, juga akan dibangun jembatan di Kecamatan Aek Bilah, yang pernah memakan korban jiwa. Anggaran yang akan digelontorkan untuk membangun jembatan tersebut sekitar Rp20 miliar.
“Nanti akan dibangun sebagian tahun ini, namun ada sebagian lagi kita mulai tahun depan, jadi dari Paluta kita bangun, dari Labuhanbatu kita bangun, nanti ketemunya di tengah di Sipiongot," ujar Bobby Nasution.
Saat kunjungan itu, Bobby Nasution turut didampingi Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting.
Bobby mengungkapkan panjang jalan yang ditinjau bersama Topan Ginting dan Bupati Paluta Putra Mahkota Alam itu mencapai 100 kilometer lebih. Titik rawan longsor di sepanjang jalan menjadi perhatiannya.***
Kini kasus proyek jalan jalur Sipiongot ini disidik KPK dan sudah menetapkan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting sebagai tersangka.
Selain Topan Ginting, KPK juga menetapkan Kepala UPTD PUPR Gunungtua Paluta Rasuli Efendi Siregar sebagai tersangka.
Kemudian PPK Satker PJN Wilayah 1 Sumut Heliyanto juga tersangka. Sementara dari rekanan yang jadi tersangka yaitu Direktur PT DNG Kirun Siregar dan anaknya M Rayhan yang juga direktur PT RN.***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Beathor Sebut Jokowi Timbun Triliunan Rupiah di Bawa Tanah
Tak Layak Jadi Ban Serep Prabowo, Profesor LIPI Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Ketidakbecusan Gibran Jabat Wapres!
Debat Sengit Roy Suryo vs Silfester Matutina Soal Pemakzulan Gibran, Roy: Semua Aspirasi Rakyat Wajib Diterima!
Gibran Dianggap Anomali Demokrasi, Aliansi Penjaga & Pencinta Bangsa: Makzulkan Segera!