GELORA.ME - Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo buka suara soal masuknya nama Sri Mulyani dalam bursa Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta dalam radar PDI Perjuangan.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada komunikasi baik secara langsung dan tidak langsung antara Sri Mulyani dengan partai politik manapun.
Bahkan, menurut Prastowo, Sri Mulyani tidak dalam kapasitasnya untuk mengomentari terkait dunia perpolitikan. Pasalnya, hingga kini bendahara negara masih terus menyiapkan transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Jadi kalau terkait rumor atau informasi yang menyebutkan Ibu Sri Mulyani katanya masuk bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta atau DKJ, kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Ibu Sri Mulyani dengan parpol manapun dan memang ibu tidak dalam kapasitas untuk mengomentari, membahas, atau terlibat dalam diskusi-diskusi itu,” kata Yustinus Prastowo kepada wartawan di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
“Jadi sekarang fokus saja menyiapkan transisi yang baik supaya transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo berjalan dengan smooth. Kemenkeu tetap bisa dikelola dengan baik, itu kita fokus di sana. Jadi sama sekali belum ada pembicaraan langsung dan tidak langsung,” imbuhnya.
Meski begitu, Prastowo memastikan bahwa pihaknya tetap menghormati aspirasi tersebut. Ia menilai hal tersebut biarlah menjadi bumbu-bumbu demokrasi.
“Tapi kita menghormati apapun aspirasi diskusi yang berkembang di masyarakat itu. Biar menjadi bumbu-bumbu demokrasi saja menjadi bagian dari diskusi publik,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun