“Pak Prabowo ini punya ketegasan luar biasa, luar biasa. Tapi sayang, pada dua jawaban itu sama sekali tidak punya ketegasan. Kenapa saya sampaikan? Pertanyaan saya sebetulnya satu, apakah kalau bapak jadi pesiden akan membuat pengadilan HAM?” tandasnya.
“Kedua, apakah bapak bisa menemukan, menunjukan, membantu keluarga korban, agar mereka bisa berziarah ke makam anak-anaknya. Dua pertanyaan itu sama-sama tidak dijawab,” imbuh Ganjar.
Lebih lanjut ditegaskan, jika dirinya terpilih sebagai Presiden RI, Ganjar bakal menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
“Kalau saya boleh meminta, kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan ini, agar dalam kontestasi Pilpres beriktunya, isu ini tidak akan muncul lagi, karena presidennya tegas menuntaskan pekerjaan itu di eranya,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda