VIRAL Bayi Prematur Meninggal Diduga Usai Dijadikan Model New Born Photosoot oleh Klinik

- Selasa, 21 November 2023 | 15:31 WIB
VIRAL Bayi Prematur Meninggal Diduga Usai Dijadikan Model New Born Photosoot oleh Klinik

GELORA.ME - Seorang ayah di Kota Tasikmalaya, Erlangga Surya Pamungkas, mengalami peristiwa memilukan setelah putranya meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang terjadi di sebuah klinik di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.


Melalui secarik kertas yang diunggah di akun Instagram @nadiaanastasyasilvera, Erlangga menceritakan kasus dugaan malapraktik itu bermula pada Senin (13/11) lalu. kumparan sudah meminta izin untuk mengutip cerita Erlangga.


Ketika itu, istrinya yang usia kehamilannya sudah 9 bulan datang ke Klinik A untuk melahirkan.


Namun, setibanya di klinik, istrinya malah diminta untuk pulang oleh seorang bidan. Istrinya pun kembali pulang ke rumah menuruti arahan dari bidan tersebut meski kondisinya sudah sangat lemas.


"Oleh bidan jaga di klinik tersebut di suruh pulang karena menurut bidan jaga, istri saya masih pembukaan 2, padahal keadaan istri saya sudah sangat lemas dan terlihat seperti akan segera melahirkan," kata dia sebagaimana dilihat dalam unggahan pada Selasa (21/11).


Pada malam hari, kondisi istrinya semakin lemas dan tidak dapat lagi menahan sakit sehingga istrinya kembali mendatangi klinik itu. Namun, setibanya di sana, pelayanan yang diberikan di klinik begitu buruk dengan meminta istrinya untuk menunggu hingga pukul 24.00 WIB.


"Bidan tersebut malah terus main handphone, tidak mempedulikan istri saya yang sudah sangat kesakitan, dan bidan itu pun bilang akan diperiksa," ucap dia.


Namun demikian, sebelum pukul 24.00 WIB, istrinya mengalami pecah ketuban dan menangis kesakitan. Akhirnya, sekitar pukul 22.00 WIB, istrinya ditangani oleh bidan dan melahirkan anak pertamanya dengan berat sekitar 1,5 kilogram.


"Tepat pukul 22.00 WIB istri saya melahirkan," ucap dia.


Dijadikan konten tanpa izin keluarga


Usai melahirkan, kata Erlangga, bidan di klinik itu menjadikan anaknya sebagai bahan praktik bagi sejumlah mahasiswa yang magang di ruang bersalin. Bahkan, anaknya itu sempat difoto dan dijadikan bahan untuk konten di media sosial. Hal tersebut dilakukan tanpa izin kepada pihak keluarga.


Sementara, pihak keluarga dilarang untuk masuk ke ruangan bersalin. Istri dari Erlangga yang baru saja melahirkan malah diminta untuk membersihkan badannya sendiri yang berlumuran darah.


"Istri saya dibiarkan tidak di rawat dengan baik pasca-melahirkan, masih banyak sisa darah di badan istri saya, di punggung, di perut di kaki semuanya, sama sekali tidak dibersihkan, hanya ditutupi kain samping," papar dia.


Kejadian tak menyenangkan yang dialami oleh Erlangga terus berlanjut. Anaknya yang berbobot kecil ternyata tak dimasukkan oleh bidan ke dalam tabung inkubator yang sesuai dengan standar medis.


"Yang parahnya anak saya di inkubator dalam posisi memakai baju dua lapis, dipakaikan sarung tangan dan pernel bayi," jelas dia.


Tak diinkubator


Halaman:

Komentar