“Saya pikira kalau negara yang memanggil merah putih semua akan ikut. Akan melakukan itu kalau tugas negara. Apa lagi kalau cuma tidak lama pensiunnya,” katanya.
Syafi’i menambahkan bahwa sejak menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat Dudung dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan dekat dengan semua kalangan. Dudung juga kerap membantu rakyat.
“Kita lihat track recordnya KSAD dekat semua kalangan kolompok. Kolompok islam, aktivis, anak-anak muda. Jadi harapan kami sebagai anak muda pasangan Ganjar-Dudung, pasangan sipil-militer bisa mewujudkan Indonesia Madani,” paparnya.
Syafi’i meyakini pasangan Ganjar-Dudung akan mampu meneruskan cita-cita Jokowi menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
“Meneruskan kerja-kerja presiden Jokowi. Artinya Pak Ganjar dan pak Dudung ini pernah satu tim di pemerinyahan Jokowi. Pak Ganjar sebagai Gubernur dan pak Dudung sebagai KSAD,” pungkas Syafi’i yang juga mantan Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 . Dudung disebut memiliki kepedulian terhadap anak muda Indonesia. []
Artikel Terkait
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS
Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi: Update Lengkap
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato