GELORA.ME - Elektabilitas bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengalami penurunan, usai menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres. Hal itu tercermin dari hasil berbagai survei.
Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, merosotnya elektabilitas bakal Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB, itu karena pendukung ideologis Anies memandang Muhaimin bagian dari rezim yang selama ini berseberangan.
"Maka, untuk mendongkrak kembali elektabilitas Anies, diperlukan strategi jitu," kata Andi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/10).
Dia menyarankan, Muhaimin perlu meyakinkan pemilih Anies bahwa dia bukan lagi bagian atau titipan rezim berkuasa saat ini, dan menyatakan akan sejalan dengan gagasan serta program yang Anies lakukan.
Artikel Terkait
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS
Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi: Update Lengkap
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato