"Kalau saya butuh uang, saya jual, siapa yang mau beli? Belum tentu ada yang mau beli, ya kan?"
"Tapi, saya akui, dalam beberapa keadaan terjepit, saya hidupnya dari jual aset," ungkap Prabowo.
Meski demikian, ia mengaku terpaksa saat menjual aset-asetnya.
Namun, demi membiayai kebutuhan Gerindra, Prabowo mengaku tak masalah.
Pasalnya, menurut Prabowo, justru selama ini Gerindra lah yang banyak membiayai dirinya.
"Kadang-kadang saya terpaksa, saya jual aset, saya jual tanah, untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan partai saya," kata Prabowo.
"Tapi, sekarang saya dengan gagah, berani, mengatakan partai saya yang banyak membiayai saya."
"Kalau saya panggil anggota saya, mereka kadang-kadang bayar sendiri," tandas dia.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Roy Suryo Cs Rilis Black Paper Gibrans Usai Jokowis White Paper, Benarkah untuk Makzulkan Wapres?
Gibran Dinilai Kian Melempem: Tinjauan Kinerja Setahun Prabowo dari Pengamat Sospol
APBD Jabar Rugi! Purbaya Sentil Bunga Giro KDM yang Rendah, BPK Bisa Turun Tangan
Aqua Terancam Gugatan Hukum Atas Dugaan Penipuan terhadap Konsumen