Gus Choi mengatakan, jika tampilnya Ganjar di tayangan azan tidak mau disebut sebagai politik identitas, maka nantinya jika Bacapres Anies Baswedan juga tampil berkhotbah di masjid, maka juga tidak boleh disebut sebagai politik identitas.
"Ini menjadi pelajaran, karena itu kelompoknya Mas Ganjar, jangan mudah mengecap orang lain politik identitas. Nanti suatu saat, Anies kita tampilkan khotbah di Masjid, disiarkan langsung di televisi, jangan mudah dicap ini sebagai politik identitas," ujar Gus Choi seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/9).
Bahkan, Gus Choi menyarankan agar semua Bacapres tampil berkhotbah di televisi agar masyarakat mengetahui kemampuan calon pemimpinnya.
"Kalau perlu yang akan datang, semua capres capres ini ditampilkan khotbah, lalu syarat-syarat khotbah itu kan ada dalil Al-Qur'an, hadis ya kan, bahasa arab, nah ini sekalian, sekalian supaya clear. Rakyat itu tau persis siapa sesungguhnya yang memang relevan untuk menjadi pemimpin Indonesia," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan