"Sementara Prabowo, masih pejabat negara. Pertarungan antara Rakyat vs Pejabat Negara pasti berat sebelah, gak enak diliat," ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (6/9).
Sementara itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Agustus 2023, Ganjar berhasil meraih suara sebesar 37 persen, elektabilitasnya naik 4,8 persen dari Juli lalu.
Sedangkan elektabilitas Prabowo turun 0,5 persen dari bulan sebelumnya, sehingga sekarang menjadi 35,5 persen. Tapi yang lebih anjlok adalah elektabilitas Anies dengan hanya di angka 22,2 persen.
"Pertarungan utama terjadi antara Ganjar dan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dari laporan yang dirilis dikutip dari serang.suara.com.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Dituding Bohong soal Ijazah Jokowi, Ini Kata Buni Yani!
Mahfud MD Bongkar Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Terlibat Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh?
KPK Selidiki Korupsi Whoosh: Proyek KCJB Busuk Sejak Awal, Biaya Membengkak 3x Lipat!
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?