GELORA.ME -Ada momen menarik saat Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Imin) mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024 di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Sabtu kemarin (2/9).
Di luar hotel, puluhan kader PDI Perjuangan bersama penyanyi jalanan, seniman, dan musisi terlihat riang gembira menyanyikan dukungan ke Ganjar Pranowo, yang diusung PDI Perjuangan sebagai capres penerus Joko Widodo (Jokowi). Para kader yang terdiri dari Banteng-banteng Muda ini, tak canggung meneriakkan yel-yel untuk Ganjar
Aksi ini dianggap aksi spontan Banteng-banteng Muda PDIP, karena identitasnya tak ingin direbut dan diklaim.
"Arek-arek Suroboyo tak rela identitasnya direbut dan diambil Anies-Imin. Mereka melakukan kontrapropaganda dengan cara yang asyik dan riang gembira," ujar Ketua Umum Ganjarian Spartan, HM Guntur Romli, dalam akun media sosialnya yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (3/9).
Aksi para Banteng-banteng Muda ini, kata Guntur, seolah-olah ingin menyiratkan pesan bahwa mereka tidak buta, tuli, atau bisu. Selain itu, Banteng Muda juga selalu waspada dengan segala upaya infiltrasi politik, permainan persepsi dan propaganda yang "mengancam" teritorinya.
Menurut Guntur, politik adalah permainan persepsi. Jalurnya lewat propaganda. Anies-Imin pilih Surabaya sebagai tempat deklarasi punya tujuan khusus. Mereka sedang kirim pesan "kami mencengkram Jawa Timur".
"Identitas Jawa Timur ini yang mau diambil Anies-Imin. Persepsi sedang dibangun. Propaganda dilakukan melalui acara deklarasi di Hotel Majapahit, yang dulu bernama Hotel Yamato. Tempat di mana Arek-arek Suroboyo merobek warna biru bendera Belanda sehingga tinggal merah putih. Ya warna biru, warna Partai Nasdem juga," sindir Guntur.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi & Gibran Diklaim Palsu, Iwan Fals Beri Sindiran Pedas!
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!