GELORA.ME - Sama-sama dalam posisi terkena PHP (pemberi harapan palsu). PPP dan Partai Demokrat disarankan bersatu mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2024. Bahkan, jika wacana poros itu ingin dirajut, maka harus dilakukan dengan cepat.
Menurut peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata, wacana poros baru, Partai Demokrat-PKS-PPP bisa menjadi poros alternatif. Artinya, PKS mengikuti Demokrat untuk keluar dari koalisi Nasdem. Dan PPP keluar dari koalisi PDI Perjuangan.
"Jika wacana poros ini memang ingin dirajut, maka sebaiknya dilakukan cepat. Karena baik AHY dan Sandi dalam posisi kena PHP dari koalisi sebelumnya," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/9).
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan