"Kemarin kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Muhaimin," kata Riefky Harsya.
Menurutnya, persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh.
Demokrat pun telah mengonfirmasi kabar tersebut kepada Anies Baswedan secara langsung. Hasilnya, Anies membenarkan.
"Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu (fait accompli)," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK Selidiki Kasus Korupsi Kuota Haji 2024: Tersangka, Kronologi, dan Update Terbaru
Kedekatan Sarjan dengan Gibran Diduga Kunci Proyek Suap Bekasi, KPK Diminta Usut Tuntas
Pratikno Temui Jokowi di Solo, Diduga Bahas Isu Ijazah UGM: Analisis & Fakta Terbaru
Pemberantasan Korupsi di Indonesia Hanya Simbolik? Pengamat Kritik Basis Politik Kekuasaan