"Kita lihat Puan juga sebenarnya tidak setuju. Jadi legacy itu adalah milik Presiden yang memimpin, tidak mungkin PDIP mau memimpin tapi membesarkan legacy atas nama Jokowi, emang Jokowi itu siapa?" kata Kang Tamil.
Kang Tamil juga melihat, Jokowi saat ini tengah dilema. Sebab di satu sisi Jokowi tahu bahwa hanya Prabowo Subianto yang akan bersikap ksatria untuk meneruskan program Jokowi. Namun di sisi lain Jokowi tidak punya nyali untuk berseberangan dengan PDIP.
"Jokowi tahu bahwa yang jelas akan meneruskan programnya itu hanya Prabowo. Jadi istilahnya, hati Jokowi ada di Prabowo, tapi raganya tersandera oleh PDIP," pungkas Kang Tamil.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!
Gaji DPR Cair Seumur Hidup, Prof Faisal Santiago: Ini Bentuk Ketidakadilan!
Jokowi Didesak Tak Ganti Kapolri, Benarkah Upaya Giring Opini Publik untuk Prabowo?
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester, Bukannya Buronkan: Apa Motif di Baliknya?