GELORA.ME - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, diyakini tidak akan melanjutkan program pemerintahan Joko Widodo ketika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
"Melanjutkan program Jokowi itu kan barter politik dengan dukungan Jokowi ke Ganjar, maka dengan Jokowi main dua kaki seperti ini, tentu PDIP akan membatalkan deal tersebut karena dinilai Jokowi ini tidak loyal," ujar komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).
Dalam pengamatan pria yang akrab disapa Kang Tamil ini, sejak awal Ketua DPP PDIP Puan Maharani terlihat tidak setuju dengan kebijakan Presiden Jokowi tentang Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
Sehingga, lanjut dosen Universitas Dian Nusantara ini, Jokowi tidak memiliki alat sandera politik kepada PDIP untuk tetap melanjutkan program-program yang diwariskannya.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun