Menanggapi hal itu, Luhut menegaskan rencana itu sama sekali belum ada.
"Belum ada Tesla (di Malaysia)," tegasnya singkat.
Adapun Indonesia nampak serius mengajak Tesla bekerja sama untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Apalagi, Indonesia memiliki modal kekayaan alam nikel yang besar, nikel banyak digunakan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
Saking seriusnya, pada tahun 2022 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai turun gunung untuk bertemu dan mengadakan diskusi dengan CEO Tesla, Elon Musk. Kala itu, Jokowi berkunjung langsung ke markas Space X di Boca Chica, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan itu, Jokowi berdiskusi dan meninjau pabrik produksi roket Space X bersama Elon Musk selaku founder Space X.
Namun setahun berlalu setelah pertemuan tersebut sampai saat ini belum ada juga realisasi nyata dari investasi Elon Musk ataupun Tesla di Indonesia. Maka dari itu, Luhut bakal menagih kepastian investasi Tesla di Indonesia dalam pertemuannya bulan Agustus mendatang.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Anies Bongkar 5 Fakta Pengangguran yang Tak Terungkap, Sindir Data Prabowo: Mungkin Tak Lengkap!
KPK Dituduh Tak Berani Usut Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Ternyata Ini Dalang di Baliknya
Ekonom Tantang Menkeu Purbaya Turunkan PPN & Cukai: Solusi Atasi Daya Beli atau Bencana Negara Zombie?
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut, Ini Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh