Di sisi lain komunikasi politik antar parpol tak perlu dibatasi meski ada perbedaan pandangan.
"Saya kira ini bagian dari upaya bagaimana partai itu menjalin komunikasi yang baik. Mungkin Pak Surya Paloh mengundang partai lain juga, kebetulan yang dapat hadir dari Partai Golkar," terang dia.
Terlepas dari kehadiran Golkar itu, Ahmad Syaikhu menyebutkan konsolidasi merupakan faktor penting dalam merebut kemenangan di Pilpres 2024.
"Saya kira itu memang tahapan-tahapan yang memang kami sepakati bersama, setelah masing-masing partai membuat konsolidasi masing-masing, berikutnya kami akan membentuk konsolidasi bersama, bahkan membuat sekber (sekretariat bersama), yang ini bagian dari upaya memenangkan Anies Rasyid Baswedan," kata Ahmad Syaikhu.
Seperti diketahui, Golkar masih urung menentukan arah politiknya saat ini. Padahal sejumlah partai besar sudah mendeklarasikan dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.
Tak sedikit dari internal Golkar sendiri mendesak Airlangga Hartarto segera membuat keputusan bulat. Meski begitu, Ketum Golkar ini menyebut tak perlu terburu-buru dalam penentuan capres yang bakal didukung nanti.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Dana Kas Jabar Rp2,6 Triliun Tak Mengendap! Ini Penjelasan Lengkap Gubernur Dedi Mulyadi
Fakta Tersembunyi Hubungan Keluarga Riza Chalid dan Prabowo, Ternyata Masih Saudara!
Dedi Mulyadi Didesak Tuntaskan Kasus Dana Mengendap di Bank Jabar, Jangan Coba Buang Badan!
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Bantahan Pejabat Ternyata Bohong Besar!