Di sisi lain komunikasi politik antar parpol tak perlu dibatasi meski ada perbedaan pandangan.
"Saya kira ini bagian dari upaya bagaimana partai itu menjalin komunikasi yang baik. Mungkin Pak Surya Paloh mengundang partai lain juga, kebetulan yang dapat hadir dari Partai Golkar," terang dia.
Terlepas dari kehadiran Golkar itu, Ahmad Syaikhu menyebutkan konsolidasi merupakan faktor penting dalam merebut kemenangan di Pilpres 2024.
"Saya kira itu memang tahapan-tahapan yang memang kami sepakati bersama, setelah masing-masing partai membuat konsolidasi masing-masing, berikutnya kami akan membentuk konsolidasi bersama, bahkan membuat sekber (sekretariat bersama), yang ini bagian dari upaya memenangkan Anies Rasyid Baswedan," kata Ahmad Syaikhu.
Seperti diketahui, Golkar masih urung menentukan arah politiknya saat ini. Padahal sejumlah partai besar sudah mendeklarasikan dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.
Tak sedikit dari internal Golkar sendiri mendesak Airlangga Hartarto segera membuat keputusan bulat. Meski begitu, Ketum Golkar ini menyebut tak perlu terburu-buru dalam penentuan capres yang bakal didukung nanti.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Sebut Hanya 3 Pihak yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025: Polri, MA, dan Presiden
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Pernyataan Tegas Eks Ketua
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS