"Dia merasa bagian dari partai yang kemudian akan dipersoalkan publik karena tidak jujur dalam soal pengangkatan Ganjar, jadi Effendi sebetulnya mengucapkan sesuatu yang secara etis ditunggu-tunggu oleh publik," jelas Rocky.
Kemudian Rocky menduga dukungan kepada Prabowo merupakan protes Effendi terhadap pencapresan Ganjar, karena sebagai internal PDIP, ia mengetahui prosesnya tidak demokratis.
"Semacam protes Effendi itu bahwa dia enggak setuju dengan Ganjar, kira-kira itu kan jalan pikirannya, nah kalau enggak sesuai dengan Ganjar itu artinya Effendi sebagai orang partai itu tahu bahwa prosesnya tidak demokratis, kan itu dasarnya," ujarnya.
"Jadi kalau misalnya dipanggil oleh semacam Dewasnya PDIP bagus juga, tapi saya kira Effendi akan bilang ya memang saya merasa bahwa ada yang tidak demokratis di situ kan," tandasnya.
Sumber: kontenjatim
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya