GELORA.ME - Sikap membelot Relawan Presiden Joko Widodo yang nampak mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto maju bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, disebabkan kesombongan PDIP dan Ganjar Pranowo.
"PDIP tetap solid mengajukan capres Ganjar. Hanya saja ada tiga hal yang saling mempengaruhi yang menyebabkan relawan Jokowi membelot," ujar pengamat politik Citra Institute Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/7).
Dia menuturkan, beberapa keputusan PDIP membuat relawan Jokowi kecewa, sehingga gerbong-gerbong yang ada diarahkan ke Prabowo.
"Kesombongan PDIP yang merasa jumawa pasti hattrick, sehingga enggan membangun koalisi besar. PDIP juga terlihat enggan mempercayai peran dari barisan relawan Jokowi," kata Efriza.
Dosen Universitas Sutomo itu juga menyebutkan, manuver Ganjar usai ditetapkan sebagai Capres 2024 oleh PDIP, turut berkontribusi dalam kekecewaan relawan Jokowi.
"Ganjarnya sendiri enggan mempercayai relawan Jokowi, ia malah mendirikan banyak relawan Ganjar dengan juga lebih mempercayai tim-tim sukses Ganjar yang telah memenangkannya di Pilgub Jateng lalu," ucapnya.
"Ini menunjukkan Ganjar dan PDIP, terlihat enggan mempercayai kapal besar relawan Jokowi sehingga membelotnya relawan Jokowi satu persatu, setelah sebelumnya ada Jokman," demikian Efriza menambahkan.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
ANEH! Rocky Gerung Curiga di Balik Tuntutan 7 Tahun Hasto dan Tom Lembong, Ada Peran Jokowi?
Razman Dituntut Dua Tahun Penjara Gegara Cemarkan Nama Baik Hotman Paris
Ungkap Fakta Mengejutkan! Seksolog Mematahkan Asumsi Liar Tentang Fetish di Balik Kematian Diplomat Arya
Minta Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Eks Danjen Kopassus Soenarko: Saya Siap Mati Demi Lindungi Prabowo!