“Ganjar paling bagus urus Jateng dengan baik, agar tidak ada masalah, agar tidak ada kemiskinan. Sehingga masyarakat bisa menilai Ganjar dengan objektif bukan mencari-cari persoalan di daerah lain,” kata Ujang.
Menurut Ujang, bakal capres PDIP itu seharusnya bersikap proporsional saja dengan apa yang seharusnya diselesaikan di Jawa Tengah. Apalagi, Ganjar seperti ingin memberi kesan dirinya memerintah orang nomor satu di DKI Jakarta, yang sedianya bukan domainnya.
“Jadi saya melihatnya mestinya Ganjar melakukan itu proporsional saja dia dalam konteks melakukan blusukan kepada warga Jakarta, bukan telepon Heru untuk menunjukkan power yang kuat. Seolah-olah PJ Gubernur DKI Jakarta itu bawahannya padahal bukan!” tandas dosen Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Wagub Babel Hellyana Tersangka Ijazah Palsu: Kronologi Lengkap & Viral Sindiran Netizen
Abdul Fickar Hadjar Desak Polisi Tahan Roy Suryo untuk Percepat Kasus Ijazah Jokowi
Pilkada Lewat DPRD: Akal-Akal Elite Politik untuk Kuasai Daerah?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah yang Terungkap