GELORA.ME -Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar menyoroti mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang membeberkan kabar kalau Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka.
Hal ini ditanggapi Musni Umar dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Musni Umar mengatakan bahwa jika pernyataan itu ada kaitannya dengan informasi yang pernah heboh. Salah satunya yakni terkait ucapan bahwa Anies Baswedan harus dihabisi.
"Pernyataan Denny Indrayana Anies segera tersangka, saya duga ada kaitan dengan informasi yg pernah dikemukakan. Pertama, Jaya Suprana. Dia sendiri mendengar Anies harus dihabisi. Kedua, Jusuf Wanandi, diusahakan hanya dua pasang dalam Pilpres tanpa Anies," ujar Musni Umar dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @musniumar, Kamis (22/6).
Selain itu, Musni Umar juga mengatakan bahwa hal lain yang ada kaitannya dengan ucapan Denny Indrayana soal Anies Baswedan yakni terkait masa jabatan pimpinan KPK yang diperpanjang.
"Keempat, Lobby, bujuk-rayu dan tekanan ke-3 parpol pengusung Anies agar keluar dari koalisi perubahan. Kelima, Clandestine operation untuk merusak citra Anies. Keenam, perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK," tandasnya," papar Musni Umar.
Selain itu, Musni Umar pun berharap bahwa ucapan Denny Indrayana itu tidak menjadi kenyataan. Pasalnya, ia menilai bahwa jika Anies Baswedan benar-benar jadi tersangka, hal itu akan dijadikan pemicu terjadinya people power seperti yang akhir-akhir ini banyak diserukan.
Artikel Terkait
Alasan Muhammadiyah Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Status Hukum hingga Rekam Jejak
Risiko Hukum Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh dengan APBN, Prabowo Diperingatkan
KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Suap Bupati Kolaka Timur: Pejabat Kemenkes hingga Orang Kepercayaan
DPR Sebut Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Kejahatan Terencana, Terkait Kasus Korupsi Rp231 M