Ahli filsafat itu mengatakan kalau apa yang dimimpikan SBY adalah kondisi politik saat ini. Ia juga mentafsirkan mimpi tersebut adalah sebuah keinganan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk menjalin persahabatan.
"Dasar dari mimpi SBY itu adalah real suasana real politik kita hari ini," kata Rocky.
"Ini ada satu kejutan baru kita mencoba menduga proposal apa yang diucapkan atau diajukan oleh Pak SBY dengan formula mimpi itu. Apakah ini proposal untuk meminta supaya Pak Jokowi 'udahlah mending kita bermimpi tentang Indonesia' daripada tentang siapa yang harus didukung dalam proses pemilu nanti," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Polda Metro Bantah Klaim MAF: Bukan Anak Propam, Mobil Bukan Sitaan
Syahganda Bongkar Konsekuensi Jokowi Dijuluki Politisi Jalanan di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Pidato Bahasa Inggris
Transformasi PSI 2029: Dari Partai Jelita ke Jelata, Strategi Menuju Pemilu