Pingitan terhadap Cak Imin tersebut, dikatakan Jazilul, bukan berarti belum ada kepastian dari Gerindra.
Artinya, PKB dan Gerindra tetap berkomitmen menjalin kerja sama dalam satu perahu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Nunggu waktunya untuk dideklarasikan. Jadi DPP PKB mengambil opsi untuk dipingit dulu Pak Muhaimin-nya untuk persiapan. Lulur-luluran dulu, dibedakin dulu," sambungnya sembari berkelakar.
"Ya secara otomatis berarti enggak bisa ketemu dengan yang lain. Namanya dipingit kan enggak boleh ketemu pengantin yang lain," tutup Jazilul.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Cs Rilis Black Paper Gibrans Usai Jokowis White Paper, Benarkah untuk Makzulkan Wapres?
Gibran Dinilai Kian Melempem: Tinjauan Kinerja Setahun Prabowo dari Pengamat Sospol
APBD Jabar Rugi! Purbaya Sentil Bunga Giro KDM yang Rendah, BPK Bisa Turun Tangan
Aqua Terancam Gugatan Hukum Atas Dugaan Penipuan terhadap Konsumen