"Pertemuan tadi tentu tidak hanya membahas politik praktis dan politik Pemilu 2024, tetapi juga berbagai isu kebangsaan, isu negara, isu rakyat yang dapat kita diskusikan bersama," kata AHY.
Selain Puan Maharani dan AHY, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, dan Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Hasto Kristiyanto didampingi oleh Utut Adianto, Ketua Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP, serta Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu, politikus PDIP.
Sementara itu, perwakilan dari Partai Demokrat yang hadir adalah Syarief Hasan, Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, dan Didik Mukrianto, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Sabtu (17/6), menyatakan bahwa pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan merupakan momentum penting bagi masa depan bangsa yang didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi.
"Pertemuan ini memiliki arti penting bagi masa depan bangsa, terutama dalam konteks demokrasi di Indonesia. Niat baik kedua pemimpin muda ini tentu didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi, yang akan membuka babak baru dalam menciptakan sinergi, kolaborasi, dan gotong royong di antara sesama anak bangsa," kata Riefky.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru