GELORA.ME - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terbangun dari kerjasama politik antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra. Bahkan, PKB jadi parpol pertama yang gabung dengan Gerindra.
Bergabungnya PKB ke Gerindra itu membuat posisi politiknya menjadi perebutan partai lain seperti PDI Perjuangan.
"Jadi positioning politik PKB terhadap Gerindra memang seksi,"demikian kata pengamat politik Citra Institute Yusak Farhan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/7).
Menurut Yusak, kalau PKB loncat, bisa jadi Prabowo Subianto terancam tidak bisa mencalonkan presiden. Hal itulah, yang membuat Cak Imin memegang kunci inggris Cawapres Prabowo.
"Tapi kunci itu masih bisa dibuka sepanjang kepentingan Cak Imin dan PKB tergaransi," jelas Yusak.
Meski demikian, Yusak menganalisa daya tawar politik Cak Imin sebagai cawapres Prabowo bukanlah harga mati. Bagi Yusak, masih terbuka kemungkinan lain terkait cawapres prabowo.
"Kalau Golkar merapat ke prabowo, tentu peta bisa berubah. Begitu juga jika PAN merapat ke prabowo. Apalagi PAN sudah mengunci Erick Tohir sebagai cawapres," jelas Yusak.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
PDIP Dukung Pemerintah, Hasto Dapat Amnesti
Selain Hasto, Menkum Ungkap 1.116 Napi Dapat Amnesti: Kasus Penghinaan Presiden hingga Makar
Mengapa Putusan Kasasi Silfester Matutina 1,5 Tahun Penjara Belum Dieksekusi?
Pertimbangan Prabowo Ampuni Tom Lembong dan Hasto: Dalam Rangka Perayaan 17 Agustus