Permintaan terhadap properti digital dan ruang data diproyeksikan tumbuh pesat seiring akselerasi transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari e-commerce hingga artificial intelligence.
Dukungan Kebijakan PPN DTP dan Prospek Teknikal
Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang diperpanjang menjadi sentimen positif bagi sektor properti. Bagi REAL, keberlanjutan kebijakan ini menjadi dorongan tambahan yang mendukung penjualan proyek eksisting sekaligus mendanai ekspansi ke sektor digital.
Dari sisi teknikal, saham REAL menunjukkan sinyal positif dengan harga yang berhasil tertahan di support area Rp72. Analis memprediksi jika breakout di atas Rp80 berhasil dikonfirmasi, target kenaikan berikutnya berada di area Rp100–120.
Prospek dan Potensi Re-rating Valuasi
Kombinasi antara stimulus fiskal dan arah transformasi bisnis yang jelas menjadikan REAL salah satu emiten properti dengan potensi re-rating valuasi. Dengan fokus pada properti digital dan dukungan fundamental yang membaik, valuasi saham REAL berpotensi mengalami re-rating dalam jangka menengah.
Proyeksi pertumbuhan industri data center yang mencapai dua digit per tahun hingga 2030 memperkuat posisi REAL sebagai pemain potensial di ekosistem digital Indonesia. Tahun 2026 diprediksi menjadi momentum bagi REAL untuk membuktikan diri sebagai emiten properti yang berhasil menjembatani dunia fisik dan digital di era ekonomi modern.
Artikel Terkait
Tarif Listrik November 2025 Tidak Naik: Fakta & Dampaknya
Daftar Saham Wings Group di BEI: Kode & Penjelasan Investasinya
MNC Sekuritas Sukses Edukasi 3.300+ Investor Muda di Event Having Fund 2025
Inflasi Oktober 2025: Telur dan Daging Ayam Jadi Penyumbang Utama, Ini Penyebabnya