Status pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi menjadi indikator penting dalam penilaian obligasi sebagai agunan. Aspek lain yang perlu diperhatikan termasuk risk appetite bank, manajemen risiko, dan kecukupan likuiditas.
Dian menekankan bahwa obligasi dengan peringkat kredit (credit rating) dari lembaga pemeringkat akan lebih mudah dinilai dari sisi risiko dan likuiditas. "Sehingga dapat memperkuat posisinya sebagai instrumen agunan yang layak," tambahnya.
OJK mendukung penuh penerbitan Patriot Bond oleh Danantara sebagai instrumen pembiayaan untuk proyek strategis nasional. Dukungan ini memperkuat peran surat utang dalam pembiayaan pembangunan dan memberikan opsi jaminan tambahan bagi nasabah perbankan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya