MedcoEnergi Pacu Produksi Migas & EBT: Kunci Ketahanan Energi Nasional

Komitmen Transisi Energi dan Penurunan Emisi

MedcoEnergi menunjukkan progres signifikan dalam transisi energi dengan kontribusi EBT mencapai 25% dari total kapasitas terpasang unit bisnis ketenagalistrikan. Beberapa inisiatif keberlanjutan yang telah dilakukan:

Implementasi Energi Terbarukan

• Pemasangan PLTS atap di Matak Shorebase, Oyong Wellhead, Bronang Wellhead dan West Belut Wellhead
• Total kapasitas PLTS atap mencapai 150 kWP dengan estimasi penurunan emisi 101 ton CO2
• Pengembangan proyek geotermal Ijen dan PLTS Bali Timur

Inisiatif Penurunan Emisi

MedcoEnergi berhasil menurunkan konsumsi bahan bakar gas sekitar 18 MMscfd sejak 2022 melalui berbagai program optimasi, termasuk:

• Optimasi Waste Heat Boiler di lapangan Grissik (penurunan 19.000 tCO₂e/tahun)
• Optimasi operasi Terubuk-Belida di Natuna Offshore (penurunan 24.000 tCO₂e/tahun)
• Elektrifikasi dan konversi ke jaringan listrik PLN

Kinerja Operasional South Sumatra Block

Blok Sumatera Selatan yang dikelola Medco E&P mencatat produksi 2024 sebesar 2.320 BOPD minyak dan 53,62 MMSCFD gas. Blok ini menjadi penyangga penting pasokan energi untuk PLN, PGN, Pusri, dan jaringan gas kota di Sumatera Selatan.

Target dan Kinerja Keuangan 2025

MedcoEnergi menargetkan produksi migas 155.000-160 MBOEPD hingga akhir 2025. Pada semester I-2025, perusahaan mencatat laba USD37 juta dengan pendapatan USD1,13 miliar dan EBITDA USD623 juta.

Dengan berbagai strategi dan pencapaian tersebut, MedcoEnergi terus memperkuat perannya sebagai perusahaan energi nasional yang berkomitmen mendukung ketahanan energi Indonesia melalui pengembangan migas dan percepatan transisi energi berkelanjutan.