AirAsia (CMPP) Rugi Rp1 Triliun, Tapi Arus Kas Masih Positif: Ini Strategi dan Rute Barunya

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:20 WIB
AirAsia (CMPP) Rugi Rp1 Triliun, Tapi Arus Kas Masih Positif: Ini Strategi dan Rute Barunya

AirAsia Indonesia (CMPP) Catat Rugi Rp1 Triliun, Tapi Arus Kas Tetap Positif

PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) melaporkan kerugian hampir Rp1 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun 2025. Meski mencatatkan kerugian, maskapai penerbangan ini tetap menunjukkan kinerja operasional yang sehat dengan arus kas positif dari aktivitas operasi.

Rincian Kerugian AirAsia Hingga Kuartal III 2025

Laporan keuangan per 30 September 2025 mengungkapkan pendapatan usaha AirAsia mengalami kenaikan 2% menjadi Rp6,03 triliun. Namun, beban usaha yang lebih tinggi sebesar Rp6,49 triliun menyebabkan perusahaan mencatat rugi operasional sebesar Rp466 miliar.

Penyebab Beban Operasional AirAsia

Dua komponen terbesar beban usaha AirAsia berasal dari biaya bahan bakar avtur yang mencapai Rp2,37 triliun dan biaya perbaikan serta pemeliharaan pesawat sebesar Rp1,46 triliun. Kedua pos ini menyumbang 59% dari total beban usaha perusahaan.

Dampak Beban Keuangan dan Kurs

Kondisi keuangan semakin terbebani dengan beban keuangan sebesar Rp337,50 miliar dan kerugian kurs mencapai Rp178,86 miliar. Akumulasi dari semua faktor ini menghasilkan kerugian periode berjalan sebesar Rp995,49 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Halaman:

Komentar