AirAsia (CMPP) Rugi Rp1 Triliun, Tapi Arus Kas Masih Positif: Ini Strategi dan Rute Barunya

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:20 WIB
AirAsia (CMPP) Rugi Rp1 Triliun, Tapi Arus Kas Masih Positif: Ini Strategi dan Rute Barunya

Kinerja Operasional yang Tetap Positif

Di balik kerugian akuntansi, AirAsia berhasil mempertahankan arus kas positif dari aktivitas operasional sebesar Rp188,71 miliar. Angka ini relatif stabil dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp189,76 miliar.

Pertumbuhan Penumpang dan Pendapatan Tambahan

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Capt. Achmad Sadikin Abdurachman, mengungkapkan bahwa secara operasional, pendapatan tetap tumbuh positif dengan pergerakan penumpang mencapai 4,4 juta hingga kuartal III-2025. Pertumbuhan pendapatan tambahan (ancillary) sebesar 6% juga turut memperkuat kinerja keuangan perusahaan.

Komposisi Pendapatan dan Kinerja Penerbangan

Penjualan kursi tetap menjadi kontributor utama pendapatan dengan nilai Rp5,08 triliun, sementara pendapatan dari layanan tambahan seperti biaya bagasi, kargo, dan charter menyumbang Rp945,67 miliar. Load factor AirAsia berada di level 83% dari total kapasitas 5,35 juta kursi, dengan 29.731 penerbangan telah dioperasikan.

Rencana Ekspansi Rute AirAsia

Meski menghadapi tantangan keuangan, AirAsia berencana melakukan ekspansi rute pada kuartal IV-2025. Fokus perusahaan adalah penguatan hub Surabaya melalui pembukaan rute domestik baru ke Balikpapan, Tarakan, dan Berau, serta rute internasional ke Bangkok-Don Mueang, Thailand.

Halaman:

Komentar