Prajogo Pangestu Akuisisi SPBU Esso ExxonMobil di Singapura, Orang Terkaya Indonesia Perluas Bisnis
Prajogo Pangestu, orang terkaya di Indonesia, dikabarkan telah menyepakati pembelian jaringan SPBU Esso milik ExxonMobil di Singapura. Akuisisi strategis ini dilakukan melalui PT Chandra Asri Pacific Tbk, yang memperluas portofolio bisnisnya di negara-kota tersebut, tempat perusahaan juga mengoperasikan kilang minyak dan fasilitas petrokimia.
Transaksi akuisisi SPBU Esso di Singapura dilaksanakan melalui anak perusahaan Chandra Asri di sektor kendaraan khusus. Proses ini diperkirakan akan final pada akhir tahun, menunggu persetujuan regulator. Esso diketahui mengelola 60 stasiun pengisian bahan bakar di Singapura.
Kesepakatan ini melanjutkan ekspansi Chandra Asri di Singapura, setelah joint venture-nya dengan Glencore menyelesaikan pembelian aset kilang dan petrokimia Shell pada April lalu dengan nilai transaksi sekitar US$1 miliar.
Profil dan Perjalanan Karier Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu, terlahir sebagai Phang Djoem Phen pada 13 Mei 1944, memulai karier dari nol. Dengan latar belakang pendidikan terbatas hingga SMP, ia pernah bekerja sebagai sopir angkutan umum sebelum bertemu dengan pengusaha kayu Malaysia, Bong Sung On (Burhan Uray), yang membukakan pintu ke industri perkayuan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya