INET Akuisisi 53.57% Saham PADA: Ini Dampaknya Bagi Investor dan Pasar

- Senin, 27 Oktober 2025 | 12:55 WIB
INET Akuisisi 53.57% Saham PADA: Ini Dampaknya Bagi Investor dan Pasar
INET Akuisisi 53.57% Saham PADA - Sinergi Inti Andalan Prima Ambil Alih Personil Alih Daya

INET Akuisisi Mayoritas Saham PADA, Pengendali Baru di Sektor Outsourcing

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) resmi mengumumkan rencana akuisisi saham mayoritas PT Personil Alih Daya Tbk (PADA). Perusahaan teknologi ini akan mengambil alih kendali atas perusahaan jasa tenaga kerja (outsourcing) tersebut dengan membeli sekitar 1,69 miliar saham, setara dengan 53,57 persen, dari Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk (Kopindosat).

Berdasarkan data per 30 September 2025, Kopindosat sebelumnya menguasai 59,86 persen saham PADA. Transaksi strategis ini berpotensi menyebabkan perubahan pengendali pada PADA, sebagaimana diatur dalam POJK 9/2018.

Proses Negosiasi dan Perjanjian Akuisisi

Direktur Utama INET, Muhammad Arif, menjelaskan bahwa proses negosiasi antara INET sebagai calon pembeli dan Kopindosat sebagai calon penjual telah berjalan sejak 23 Oktober 2025. Kedua belah pihak telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat sebagai langkah awal transaksi.

Arif menegaskan bahwa keputusan final akuisisi saham PADA ini masih bergantung pada pemenuhan seluruh klausa yang tercantum dalam perjanjian. Ia juga menyatakan bahwa sebelum rencana akuisisi ini, INET tidak memiliki kepemilikan saham PADA, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dampak Akuisisi pada Pergerakan Saham

Pengumuman rencana akuisisi ini langsung berdampak pada pergerakan harga saham kedua emiten di pasar modal. Saham PADA, yang tercatat di papan pemantauan khusus, mengalami penguatan signifikan sebesar 9,26 persen ke level Rp118. Sebaliknya, saham INET justru tercatat melemah 2,8 persen ke level Rp280.

Komentar