Banyak Kejanggalan dan Motif Diduga Perebutan Harta
Ramlan menyoroti sejumlah kejanggalan dalam kasus ini. Helm di kepala korban diduga dibeli baru di lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV kos korban, terlihat FAN dijemput ojek online pada Selasa malam sekitar pukul 20.14 WIB. Sementara itu, CCTV di sekitar TKP menangkap mobil Strada Triton double cabin milik AS mondar-mandir.
"Dugaan kami, motifnya untuk menguasai harta. Di leher anak saya juga ada bekas cekikan," tegas Ramlan. Mobil yang digunakan pelaku pun disebutkan dibeli oleh Ramlan sendiri.
Proses Identifikasi dan Penanganan Polda Jatim
Korban berhasil diidentifikasi melalui sidik jari. Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi tidak hanya mengidentifikasi korban tetapi juga mengamankan terduga pelaku. Kasus ini telah diambil alih penanganannya oleh Polda Jawa Timur untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut guna mengungkap motif dan kronologi lengkap pembunuhan yang melibatkan oknum polisi ini.
Polda Jawa Timur masih melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan semua fakta terungkap dan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas