Sesampainya di kamar hotel, mereka kembali mencoba memberikan pertolongan, termasuk membantu mengenakan pakaian pada korban. Karena tidak ada tanda-tanda AN sadar, mereka akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut.
Beberapa waktu kemudian, AS kembali menemui BB dan melaporkan bahwa kondisi AN masih belum berubah. Mereka pun kembali ke hotel untuk kedua kalinya dan pada saat itulah mereka menemukan AN sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Hasil Pemeriksaan Awal dan Penyebab Kematian
Petugas dari Polsek Gambiran bersama tenaga medis dari Puskesmas Jajag segera mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan awal. Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Gambiran memperkirakan AN telah meninggal dunia dalam kurun waktu 2-3 jam sebelum ditemukan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP oleh tim medis dan diperkuat oleh keterangan saksi, dugaan awal meninggalnya korban dikarenakan sesak napas atau serangan jantung. Untuk mengetahui lebih jelas kematian korban, perlu dilakukan otopsi,” ujar AKP Badrodin Hidayat.
Namun, pihak keluarga korban memilih untuk menolak dilakukannya autopsi. Keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian AN. Dengan demikian, penyebab pasti kematian perempuan berusia 51 tahun ini tidak dapat dipastikan secara medis.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan kondisi kesehatan, terutama ketika melakukan aktivitas yang dapat memicu kelelahan ekstrem.
Artikel Terkait
Muhammad Kenzie Alfarizi Hilang di Bungo: Kronologi & Perkembangan Terbaru Pencarian 2025
Perubahan Sikap Bilqis Pasca Penculikan: Ayah Ungkap Perilaku Agresif & Proses Trauma Healing
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Motif Ketidaksukaan pada Kakak Kelas dan Pengaruh Konten Ekstrem
Kronologi Lengkap Atim Suhara Gugur Ditembak Maling Motor: Hansip Cakung yang Rela Berkorban