"Tidak berselang lama terjadi aksi pelemparan batu dan kayu dari arah areal bakar batu ke arah tengah panggung," kata Heri Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.
Akibatnya, kata Heri Wibowo, massa yang berada di tengah panggung melakukan aksi balasan, sehingga terjadi keributan antara massa di dalam acara tersebut.
Untuk mencegah aksi semakin besar, Polres Jayawijaya dan Brimob mencoba menghalau massa yang bentrok, namun massa malah melakukan penyerangan ke arah petugas.
Seketika itu, sebut Heri Wibowo, jumlah orang semakin banyak dan bertindak brutal.
Massa membakar dan merusak kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadian, termasuk kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya.
"Pukul 17.16 WIT, massa dari kedua belah pihak berhasil diredam dengan adanya penebalan dari aparat TNI," ujarnya.
"Untuk mengantisipasi saat bubarnya massa, kami melakukan patroli serta penyekatan di pertigaan guna mengantisipasi massa yang masuk ke dalam Kota Wamena," kata Heri Wibowo
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat