"Intinya, kami mendukung kejaksaan untuk menegakkan aturan," ujarnya, Senin (29/1) di Balai Kota.
"Kalau toh ternyata dari hasil penyidikan itu ada yang menjadi tersangka, kami hormati," tambahnya.
Ikhsan juga membenarkan, sejumlah pegawai dan pejabat Dinkes telah dipanggil kejaksaan untuk dimintai keterangan.
"Ada beberapa yang dipanggil. Baik itu pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) maupun kuasa pengguna anggaran saat proyek itu dikerjakan," jelasnya.
Informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, proyek itu digarap saat Kepala Dinkes Banjarmasin dijabat M Ramadhan.
Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Machli Riyadi. Kini, Dinkes dipimpin dr Tabiun Huda sejak dilantik Oktober 2023 lalu.
Adapun Ramadhan, kini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Banjarmasin.
Lalu, bagaimana tanggapan Ramadhan? Hingga berita ini diturunkan, mantan Kadinkes itu belum mau berkomentar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax, Ini Penyebabnya
Ulat di Menu MBG SMAN 1 Kamal Diklaim Tinggi Protein, Ini Faktanya
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri