KEDIRI, JP Radar Kediri - Temuan tas diduga bom di depan Balai Kota Kediri, Jumat pagi (26/1), membuat aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Kediri panik. Barang mencurigakan yang ditemukan oleh petugas kebersihan itu dievakuasi oleh tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jatim kemarin sore.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, tas yang dicurigai bom ditemukan sekitar pukul 10.00. Adalah Fandik Purnomo, 37, yang kali pertama menemukan tas warna cokelat tua itu di selatan pagar balai kota.
Mendapati benda yang tak biasa teronggok di sana, Fandik lantas melapor ke Juminto, sang mandor. Keduanya lantas mencoba mengangkat tas tak bertuan tersebut. “Tapi belum sampai bergeser, masih mau diangat tapi kok berat,” kata Fandik kepada Jawa Pos Radar Kediri.
Khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, Juminto langsung melaporkan temuan ke petugas satpol PP. Saat itu juga petugas satpol langsung melapor ke Polsek Kediri Kota, diteruskan ke Polres Kediri Kota.
Baca Juga: Dalam Semalam Ada Dua Kecelakaan Maut di Kabupaten Kediri, Empat Orang Dinyatakan Tewas
Pantauan media ini sekitar pukul 14.00, polisi sudah memasang police line di lokasi temuan. Meski isi tas belum diketahui pasti, mereka tidak menutup Jl Basuki Rahmat yang sehari-hari tergolong ramai.
Artikel Terkait
Kasus Bripda Waldi: Motif Cinta Durjana di Balik Pembunuhan Dosen Erni Yuniati
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan