Arab Saudi Bersiap Buka Toko Alkohol Pertamanya di Riyadh, Baca Syaratnya!

- Jumat, 26 Januari 2024 | 08:01 WIB
Arab Saudi Bersiap Buka Toko Alkohol Pertamanya di Riyadh, Baca Syaratnya!

Masih belum dijelaskan, apakah ekspatriat non-Muslim lainnya akan memiliki akses ke toko tersebut. Jutaan ekspatriat tinggal di Arab Saudi namun kebanyakan dari mereka adalah pekerja Muslim dari Asia dan Mesir.

Sebuah sumber lain yang mengetahui rencana tersebut mengatakan toko tersebut diperkirakan akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang.

Sebelumnya dketahui Arab Saudi memiliki undang-undang ketat yang melarang meminum alkohol yang dapat dihukum dengan ratusan cambukan, deportasi, denda, atau penjara dan ekspatriat juga menghadapi deportasi.

Sebagai bagian dari reformasi, hukuman cambuk telah banyak digantikan dengan hukuman penjara.
Alkohol hanya tersedia melalui surat diplomatik atau di pasar gelap.

Pemerintah Aran Saudi pada hari Rabu 24 Januari 2024 mengkonfirmasi laporan di media yang dikendalikan pemerintah bahwa mereka memberlakukan pembatasan baru terhadap impor alkohol dalam pengiriman diplomatik.

Pusat Komunikasi Internasional (CIC) mengatakan peraturan baru tersebut diberlakukan untuk melawan perdagangan gelap barang dan produk beralkohol yang diterima oleh misi diplomatik.
“Proses baru ini akan terus memberikan dan memastikan bahwa semua diplomat kedutaan non-Muslim memiliki akses terhadap produk-produk ini dalam kuota tertentu,” kata CIC dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Pernyataan tersebut tidak membahas rencana penyimpanan minuman beralkohol namun mengatakan bahwa kerangka kerja baru tersebut menghormati konvensi diplomatik internasional.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com

Halaman:

Komentar