Tak lama setelah Milei menjabat pada bulan Desember, pemerintahannya meluncurkan serangkaian 300 langkah "terapi kejut" yang bertujuan untuk merombak perekonomian negara dan mengendalikan belanja publik.
Reformasi ini termasuk pemangkasan perlindungan pekerja, deregulasi industri, pemotongan subsidi energi dan transportasi.
Program penghematan ini bertujuan untuk mengatasi krisis ekonomi yang parah di negara tersebut, dengan inflasi tahunan yang melampaui 200% dan lebih dari 40% penduduk Argentina hidup dalam kemiskinan.
Meskipun mendapat kritik dan protes yang keras, Milei hingga saat ini masih mempertahankan kebijakan barunya dan memperingatkan bahwa diperlukan waktu untuk melihat hasilnya.
Ia mengkritik penyelenggara pemogokan pada awal pekan ini dan menuduh mereka berusaha membuat negara ini "terbelakang, terjebak dalam masa lalu, dan dalam dekadensi," sementara ia berusaha mengadopsi model yang akan membawa Argentina pada "jalur pembangunan," seperti yang dilaporkan oleh kantor berita negara, Telam.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal