Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali, Polisi Tetapkan Sopir Bus Sebagai Tersangka
Padahal, imam masjid saat sholat Maghrib merupakan jatah untuk warga sekitar. Hal itu berdasarkan kesepakatan bersama warga.
Namun, seorang warga justru mendapatkan penganiayaan saat mencoba menjelaskan kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Polisi Rilis Nama Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Berikut Daftar 12 Korban Tewas
Melihat penganiayaan itu, salah satu jamaah bernama Mashuri yang bermaksud melerai justru juga menjadi sasaran penganiayaan.
"Saat itu saya melihat ada jemaah yang dianiaya oleh pihak ahli waris. Saya berusaha melerai justru saya dianiaya beberapa orang yang tidak saya kenal dan berada di kubu ahli waris. Usai kejadian saya melaporkan ini ke pihak kepolisian," Kata Mashuri, dikutip dari detikJatim, Minggu (17/12/2023).
Akibatnya, 3 orang warga mengalami sejumlah luka. Hal itu memancing ratusan warga mendatangi rumah keluarga ahli waris untuk meminta pertanggungjawaban.
Perwakilan pihak ahli waris masjid wakaf bernama Lukman juga mengklaim jika dirinya juga menjadi korban penganiayaan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: era-pos.com
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi