8 Jenis Baterai Mobil Listrik dari Nikel hingga Lithium Ion, Mana yang Cocok untuk Diproduksi di Indonesia?

- Jumat, 02 Februari 2024 | 14:01 WIB
8 Jenis Baterai Mobil Listrik dari Nikel hingga Lithium Ion, Mana yang Cocok untuk Diproduksi di Indonesia?

GELORA.ME -- Baterai kendaraan listrik merupakan komponen krusial dalam menggerakkan mobil listrik dan menyediakan daya yang diperlukan.

Indonesia, dengan cadangan nikel yang melimpah, aktif mempromosikan investasi dalam bisnis baterai mobil listrik.

Namun, apakah semua baterai membutuhkan nikel? Mari kita bahas jenis-jenis baterai kendaraan listrik yang ada sebagaimana dikutip dari YouTube Anthony Car Lover.

Baca Juga: Tak Lagi Menggunakan Titian Kabel! Pembangunan Jembatan di Aceh Senilai Rp19 Miliar, Tingkatkan Konektivitas Masyarakat

1. Nikel Metal Hydride (NiMH)

Jenis baterai isi ulang ini menggunakan logam nikel dan logam hibrida sebagai bahan aktif elektroda.

NiMH umumnya digunakan pada mobil hybrid, terutama hybrid electric vehicle (HEV). Kelebihannya meliputi usia pakai yang lebih lama daripada litium ion, ramah lingkungan, dan mudah diisi ulang.

Namun, kekurangannya termasuk harga yang relatif mahal, produksi panas yang signifikan, dan tingkat self-discharge yang tinggi.

Halaman:

Komentar