Dengan menepi, Anda memberikan waktu bagi mesin untuk mendingin sebelum tindakan selanjutnya diambil.
2. Buka Kap Mesin
Setelah menepi, buka kap mesin dengan hati-hati. Tujuan dari langkah ini adalah untuk membantu mengeluarkan panas dari mesin.
Namun, penting untuk tidak langsung membuka tutup radiator karena air radiator masih dalam keadaan panas dan dapat menyebabkan luka bakar. Biarkan mesin mendingin sejenak sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Baca Juga: Mengapa Tenaga Mobil Berkurang Saat Dikendarai? Ternyata Ini Penyebabnya
3. Cek Air Radiator
Saat mesin sedang dingin, periksa ketinggian air radiator. Anda dapat melihat level air radiator melalui indikator yang terdapat di tangki ekspansi atau melalui tutup radiator jika tidak ada indikator khusus.
Jika air radiator kurang, tambahkan air radiator yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Namun, jika air radiator terlihat cukup, jangan menambahkannya terlalu banyak karena ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sistem pendingin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rimbanews.com
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar