Peringatan Keras McLaren untuk Red Bull: Kepercayaan Diri Meningkat Usai Dominasi Lando Norris di F1 Meksiko 2025

Tim McLaren mengirimkan peringatan keras kepada Red Bull Racing dan Max Verstappen setelah kemenangan dominan Lando Norris di Formula 1 Grand Prix Meksiko 2025. Kemenangan mutlak ini menciptakan gelombang optimisme baru di kubu McLaren, dengan Bos Tim Andrea Stella secara terbuka menyatakan peningkatan kepercayaan diri dalam perburuan gelar juara dunia.

Kemenangan Dominan Lando Norris di Sirkuit Meksiko

Norris berhasil mengklaim kemenangan F1 pertamanya sejak Zandvoort pada Agustus lalu dengan cara yang sangat meyakinkan. Pembalap McLaren ini menguasai balapan di Mexico City dengan selisih kemenangan lebih dari 30 detik, sekaligus mengukuhkan kembali daya saing McLaren dalam kejuaraan. Hasil spektakuler ini juga mengembalikan Norris ke puncak klasemen kejuaraan untuk pertama kalinya sejak GP Arab Saudi.

Pernyataan Andrea Stella: Mobil McLaren Ancaman Serius

Menurut Andrea Stella, penampilan di Meksiko menjadi bukti penting bahwa mobil McLaren merupakan ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia. "Kepercayaan diri dalam hal kejuaraan telah meningkat. Ini meningkat karena kami telah membuktikan bahwa kami memiliki mobil yang dapat memenangkan balapan dan dalam beberapa kondisi dapat mendominasi balapan," ujar Stella.

Analisis Performa Lando Norris di F1 Meksiko 2025

GP Meksiko 2025 tercatat sebagai salah satu penampilan paling lengkap dalam karier Lando Norris. Pembalap Inggris ini berhasil merebut pole position dengan selisih hampir 0,3 detik dan mengendalikan jalannya balapan dari start hingga finish. Stella memuji penampilan bintang timnya, menyatakan bahwa tingkat dominasi seperti ini bukanlah hal baru bagi Norris.

Strategi McLaren Menghadapi Sisa Musim F1 2025

Meskipun Oscar Piastri kehilangan poin dari Verstappen, Stella melihat akhir pekan di Meksiko sebagai investasi berharga bagi pembalap Australia tersebut. Selain kinerja pembalap, tim McLaren juga merasa kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara mengeluarkan performa mobil secara konsisten. Dengan peningkatan kepercayaan diri dan pemahaman teknis ini, McLaren siap memberikan tekanan maksimal pada Red Bull dalam pertarungan gelar yang tersisa.