Belajar dari Kesalahan Masa Lalu Jadi Penentu
Kunci keberhasilannya ternyata terletak pada kemampuan bangkit dan menyusun strategi yang jitu. Ia menyebut manuver agresif di momen yang tepat sebagai salah satu faktor penentu.
"Tapi hari ini kami punya strategi yang cerdas, dan itu menjadi kunci kemenangan. Saya tahu saya harus melakukan manuver agresif di momen yang tepat, karena di situlah kuncinya," sambungnya.
Pelajaran berharga juga ia dapatkan dari kegagalan dua tahun silam di sirkuit yang sama. Saat itu, ia dinilai terlalu lama menunggu untuk menyalip Enea Bastianini. Kesalahan itu tidak ingin ia ulangi.
"Dua tahun lalu di sini, saya kalah karena terlalu lama menunggu untuk menyalip Enea Bastianini, jadi kali ini saya bilang pada diri sendiri: ayo, lakukan sekarang! Saya sangat senang, ini kemenangan yang sangat penting bagi kami," tutup Alex.
Pencapaian ini semakin manis dengan podium keduanya pada balapan sprint sehari sebelumnya. Hasil tersebut sekaligus mengamankan posisinya sebagai runner-up di klasemen akhir MotoGP 2025.
Artikel Terkait
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Takluk dari Bayern
Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini di Vision+: Jadwal dan Link
Rawinda Prajongjai: Karier Baru dari Atlet ke Pelatih Sukses Thailand
Timnas Amputasi Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026 di Piala Asia 2025 Jakarta